September 14, 2012

Identitas yang terkoyak

Kaum muslim sekitar 1 miliar lebih di dunia, yang mendiami beberapa negara  benua Asia, Amerika, Eropa dan Afrika,  sebagian merupakan mayoritas, sebagian lagi menjadi minoritas di negara-negara maju. kumpulan yang tercerai-berai dalam negara bangsa yang terpisah satu sama lain. Dan berbagai belahan dunia kaum muslim seringkali menjadi pesakitan dan teraniaya, ketika mereka menjadi minoritas, dan bahkan yang mayoritaspun hal seperti itupun sering terjadi, apalagi bila jika negara tersebut pemerintahannya sekuler.

Identitas yang terkoyak, salah satunya  di  tandai  dengan tercerai berainya kaum muslim dalam negara bangsa merupakan sasaran empuk bagi negara kuat untuk mengekploitasi dan menguras segala sumberdaya yang mereka miliki, sehingga walaupun secara potensial  sumber daya alam melimpah, namun tetap menjadi negara miskin/terbalakang dalam hampir berbagai bidang, sehingga kita patut bertanya, ada apakah dengan kita..?? sedangkan agama Islam jelas-jelas menganjurkan pada pemeluknya, untuk menjadi bangsa dan umat  yang maju, sebagaimana pada ayat yang pertama diturunan kepada Rasullah, Iqra.

Iqra atau bacalah, sebuah tanda sangat yang jelas dari kitab suci, bahwa seorang muslim mesti menjadi terdepan dan menguasai perlengkapan/perkakas kehidupan untuk mengarungi bahtera panjang drama dunia.  Kita adalah lakon yang sudah di persiapkan untuk menjadi khalifah dimuka bumi, untuk menjalankan amanah mulia dari sang Khaliq. Potensi-potensi sudah di tanam di jiwa kita, kemudian di perkuat dengan pesan-pesan Ilahi dari kitab-kitabnya, yang di sampaikan oleh para nabi dan rasul Allah. Apalagi yang kurang, di satu sisi ada potensi, di sisi  yang lain, ada wahyu yang menuntun dan memberi motivasi untuk menjadi terbaik.

Ironisnya, kita yang kaya akan petunjuk dan pesan-pesan bijak, justru tersungkur dalam jurang yang gelap dan pekat, seakan tak kuat untuk keluar dari lubang itu, apakah ada yang salah dengan cara kita memahami petunjuk dan pesan-pesan itu..?? sehingga potensi dalam diri kita tak menemui titik tertingginya,  justru yang lainnya yang menyerap dan memanfaatkan segala perkakas kehidupan dengan maksimal, sehingga menjadikan kita sebagai penonton yang riuh saat bola kenistaan dan penghujatan di arahkan ke muka kita.

Tanda-tanda kelemahan sudah sangat terlihat dengan jelas di depan kita, beragam hal yang tidak kita sukai sedemikian massif di pertontonkan didepan kita,  sejatinya kelemahan-kelemahan itu makin membuka ruang yang besar bagi yang lain, untuk membuat kita makin tak berdaya dihadapan mereka.

Saya jadi teringat sebuah hadist yang memuat percakapan antara Rasullah dengan sahabatnya, dalam hadist tersebut mengatakan, bahwa Rasullah pernah menyampaikan kepada sahabatnya, bahwa akan datang suatu masa, di mana ummatku seperti layaknya makanan di meja makan, yang timur mau nyantap,  yang barat mau menghabisi, lalu para sahabat bertanya, mengapa bisa seperti itu ya Rasullah, Rasullah menjawab, pada saat itu,  ummatku sudah  terjangkit penyakit Wahm (terlalu cinta pada dunia). Saya berpikir dan merenung, Apakah kejadian-kejadian yang yang menimpa Ummat Islam sekarang ini, sudah seperti yang di tamsilkan Rasullah..??

Kejadian terbaru adalah penghujatan terhadap ummat Islam lewat Film Innocence of Muslims. Sedemikian lemahnya kita, sehingga seolah-olah menjadi bulan-bulanan yang lain..??

Mari kita intropeksi diri  masing-masing...!!


Sumber gambar :

Ditulis Oleh : Beck Inspiration

Artikel Identitas yang terkoyak ini ditulis oleh Beck Inspiration pada hari September 14, 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Identitas yang terkoyak Dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

2 comments:

  1. wouw... luar biasa artikelnya, sebuah penyadaran bahwa kita memang harus banyak berbenah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal sobat.
      Thank,s Atas kunjungannya, seperti itulah kita sekarang, harus lebih banyak berintropeksi diri untuk memperbaiki kualitas diri.
      salam.

      Delete

Terima kasih untuk teman blogger yang sudah sudi berkomentar di Blog ini :)


Tinggal Jejak Di Sini atau di kotak Komentar..!!

KOMPAStekno

Jaringan Pertemanan

inet.detik