Komputer Tua yang Berjasa.

Ini  asli ceritaku, kisah yang indah tentang nostalgia dimasa lalu, bukan  tentang kisah cinta, tetapi lebih romantic dan bermakna dari itu. Kisah ini dimulai  awal 2008 lalu, aku tak tahu tanggal tepatnya, dimana pada tahun itu saya resmi memiliki computer baru, sebuah sejarah telah ditorehkan, begitulah kira-kira saya akan selalu menyebutnya.

Memiliki Komputer memang impianku sejak lama, sebenarnya bukan impian yang muluk-muluk, tetapi dapat memeri arti yang cukup mengesankan, walaupun belum menjadikan aku apa-apa, setidaknya dengan kehadirannya  telah memberi makna dan warna tersendiri dalam kehidupanku.

Dengan Komputer itu, akan telah mengenal banyak hal, dari belajar mengetik, mendesain, sekaligus mempelajari beragam aspek, yang berhubungan dengan hardware dan software Komputer, walaupun tarafnya masih seorang pemula. Tak bisa kubayangkan bahwa dengan mengenal beragam hal yang berhubungan dengan Komputer, aku memang sedikit telah terbantu dalam hal aktualisai diri, terutama tentang tulis menulis, dan terkadang  memperoleh teman baru, uang jajan sekaligus makan gratis dari teman yang minta yang ingin di perbaiki software komputernya.

Saya juga telah memulai mengenal dan  belajar berbagai macam bahasa pemrograman, dari  Html, Css, i Visual Basic, Pascal, Phyton, walaupun tidak ada yang betul-betul saya seriusi untuk kudalami., bukannya tidak mampu, tetapi saya orang yang tidak  konsisien dalam belajar, hanya keinginan yang menggebu-ngebu untuk sekedar tau  bagaimana hal itu bisa berlaku,  sebuah kekurangan besar dalam proses belajar,  yang apa bila dipertahankan, akan sama dengan apa yang sering dikatakan  oleh orang banyak, sedikit tahu terhadap banyak hal, akan lebih baik jika kita banyak tahu terhadap sedikit hal.  Prinsip itu memang baik jika kita cerna dan renungkan, karena kita tak mungkin menguasai banyak hal, dengan kapasitas  dan kemampuan kita yang terbatas.

Sejak saya memiliki komputer  tersebut,  saya memang banyak melakukan utak-atik terhadap beberapa bagian dari kompuer tua itu,  baik dari Softwarenya maupun hardwarenya, mulai dari menginstal banyak software yang berbeda, untuk ditanam di hardisknya,  kadang  juga membongkar bagian-bagian kerasnya, sewaktu  membersihkan debu  yang menempel pada CPUnya, dimana debu yang katanya bisa memperlambat kinerja komputer. Yang  paling parah ketika saya mulai berkenalan denga Linux, kalau tak salah Ubuntu 8.1, menurut pecinta Linux, bahwa varian Linux Itulah yang paling digemari oleh pengguna komputer yang ingin berkenalan dengan OS  open source itu,  di samping karena sangat User Friendly, GUInya juga lebih   miriip Windows.  Pada saat,   kebetulan saya mendapat salinan Softwarenya dari seorang senior, yang kebetulan jalan-jalan ketempatku, dimana ia sudah lebih dahulu mengenal Linux.

Pengalaman dengan Linux, juga di latar belakangi oleh seringnya komputer baruku pada saat itu terserang virus, dan bagi saya itu  sangat menjengkelkan,  Jarang update Antivirus, Flash Disk keluar masuk dari slotnya.  Pertukaran data yang tinggi menyebabkan OS yang kupakai  sangat rentan terinfeksi Malware dan Virus. Saya pun menanam Linux di komputer itu, seniorku itu menyarankan untuk membuatnya menjadi Dualboat alias menginstal  dua(2) OS pada satu PC, kupikir ini keren juga, bisa belajar dua(2)  OS pada satu PC, tanpa harus menshutdown komputer, cukup dengan merestart PC, kita bisa beralih pada OS yang berbeda.

Saat itu saya betul-betul  tertarik dengan Linux, dimana karena di Linux semua sudah lengkap, di Windows, kita harus menginstal satu persatu  beragam aplikasi yang kita  butuhkan, kemudian di Linux juga kita bisa 99 persen aman dari Virus, karena meurut senior saya itu, di Linux ada yang namanya outorizasi file, sehingga hanya file-file yang disinkan yang bisa digunakan, di Windows, hal seperti itu sepertinya tidak ada, khususnya di XP, di mana Virus atau Malware  bisa menggunakan file-file sistem  sebagai tempat yang di gunakan untuk menduplikasi dirinya, atau setidaknya menempelkan scriptnya, dan sering juga memanipulasi atribut file-file sistem.

Banyak ternyata versi linux  dan baru kukeahu isekarang,  ada  Debian, Ded Hat, Blankon dan masih banyak lagi yang lain, yang bisa di unduh secara gratis di internet, dan jika kita mahir dalam koding, kita bisa membuatnya lebih baik dari versi sebelumnya. Saya sebenaarnya pernah menginstal Linux beberapa kali di PCku, yang pertama semua berjalan baik, karena saya di bimbiang oleh seniorku,  saya dan saya  masih  membuatnya Dualboat dengan windows, tetapi saya kemudian berpikir bahwa lebih baik kalau saya instal saja satu OS di PCku, lagian saya juga sudah agak mahir/kenal dengan lingkungan  Linux Ubuntu, yang menurutku tidak   terlalu rumit di pelajari.