Kemarin, saya membuka website
kampus saya (UMI), dan seperti biasa,saya membaca setiap
berita yang baru, atau belom pernah saya baca sebelumnya, karena terlalu sering admin website
tersebut memposting beberapa berita
(news) dalam satu hari, jadi terkadang saya tak sempat mengunjunginya dalam
satu hari, kemudian besoknya sudah ada beberapa
berita yang belum terbaca oleh saya. Dan
tentunya bahwa berita-berita tersebut
terkait dengan segala kegiatan yang berlangsung di
kampus saya tersebut.
Sebagai salah seorang warga UMI, tidak ada salahnya untuk membuka dan mengunjungi serta melihat-lihat website tersebut, sebagai bentuk perhatian kepada segala hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang berlangsung di kampus saya tersebut. Ketika mampir di Website tersebut sesekali member komentar pada sebuah berita yang saya anggap menarik, sebagai bentuk kritikan, saran atau apresiasi terhadap hal-hal yang saya anggap perlu.
Ada
Sebuah berita
menarik dari website UMI, dimana sang admin
memposting sebuah berita (News),
yang isinya tentang kegiatan yang
dilakukan LP2S UMI, ia
merupakan salah satu lembaga dalam lingkup umi yang bertanggung jawab menangani
masalah penelitian dan pengembangan sumber daya manusia. Lembaga ini mengadakan Pelatihan Penulisan Jurnal dan Buku Ajar,
yang di ikuti oleh dosen tetap UMI, yang di adakan setiap
tahunnya. Acara tersebut di pandu oleh beberapa guru besar dalam lingkup
UMI, salah satu diantaranya adalah dosen
jurusanku. Bagi saya, sebagai salah satu i warga UMI, hal tersebut merupakan hal yang menarik, kalau melihat konteks kampus tersebut, juga karena saya sedang bersemangatnya mengasah kemampuan menulis di blog ini. Saya Kemudian memberi komentar yang cukup panjang pada postingan tersebut, yang langsung terpublikasi keakun facebook saya, dua
paragrap di
bawah ini, merupakan komentar saya di
website tersebut.
“ Ikatlah Ilmu dengan menuliskannya, kata bijak dari
Sayyidina Ali. RA. Ada apa dengan menulis..?? Dari SD kita sudah di ajari untuk
mengeja dan menuliskan kata, membuat proposisi dan pernyataan, sehingga apa
yang kita tulis, mempunyai makna, dan bisa di pahami oleh orang lain. Bagi saya
kemampuan menulis sebagai bentuk lomunikasi ide-ide kita dalam bentuk tulisan,
tidaklah semata-mata di bentuk oleh pendidikan formal, tapi pembiasaan untuk
menuliskan gagasan-gagasan kita, ia juga sebentuk kraetiviitas, yang memerlukan
jam terbang, dengan terus-menerus mengasahnya, sehingga menemukan bentuk terbaiknya.
Dalam menulis memang ada kriteria tentang tulisan ilmiah dan populer, akan tetapi,
seringkali kita terpaku pada pakem tulisan ilmiah yang kaku, dengan data-data yang bertebaran.
Apa jadinya jika kita tidak bisa keluar dari pakem tersebut. Saya kira kita ingin sebuah produk
tulisan bisa di nikmati/dibaca oleh
khalayak yang lebih luas, bukan cuma bertumpuk di perpustakaan, kemudian lapuk
dimakan rayap. Kecerdasan dan analisa yang tajam, tidak cukup berarti, jika kita tak bisa menuangkannya dalam format
tulisan yang komunikatif dan mudah dipahami.
Kita sepatutnya bisa memanfaatkan media-media publikasi yang ada, untuk
menguji kemampuan menulis kita, apakah di media cetak, seperti koran dll, atau
dalam blog-blog pribadi kita. Hal yang baik saya kira, karena Website UMI sudah menyediakan Webblog yang bisa kita gunakan
untuk mengasah kemampuan menulis dari anggota civitas akademika UMI.
Jangan sampai kita berhenti pada forum
pelatihan saja”
Mudah-mudahan
komentar saya diatas, bisa saya kembangkan menjadi tulisan berseri di blog ini,
dengan menggali lebih dalam tema dan permasalahan yang saya angkat, Dan saya akan lanjutkan
pada postingan berikutnya.
Sumber gambar :
Sumber gambar :
benar juga kawan,,,selain dengan menulis bisa berbagi manfaat kepada orang lain...juga bisa sebagai arsip..sebagai bukti bahwa inilah sumbangsih kita dalam pengetahuan :)
ReplyDeletesalam.
DeleteThank,s telah berkunjung kawan, lama baru aktif ngeblog lagi, pas aktif ngeblog, ehh ngurusin blog baru ini, blog yang lama jadi terbengkalai..
salam.
Masya Allah, yaa karena ilmu itu memang harus diikat dengan tulisan.
ReplyDeleteSalam.
DeleteThank's Mbak, karena telah berkunjung kesini, semoga silaturahmi bisa terjaga. Amin.
Salam.