Kebiasaan begadang kembali kambuh.

Saya jadi teringat dengan syair/lirik  lagunya Rhoma Irama yang berjudul begadang, lirik lagunya bercerita tentang begadang, dan lirik lagu itu di mulai  dengan kalimat “ Begadang jangan begadang kalau tiada artinya, begadang boleh saja kalau ada perlunya". Tentunya siapapun berhak untuk begadang, karena begadang tidaklah di atur oleh undang-undang, apalagi takut di di tangkap sama pamong praja. Karena ia adalah hak kita, tentunya setiap hak pasti di iringi oleh kewajiban, karena itu  kita juga punya kewajiban pada tubuh kita untuk di penuhi, tubuh kita mempunyai hak yang harus diataati oleh kita, dengan memberi ia waktu untuk istirahat dan menyegarkan anggota tubuh agar bisa memulihkan tenaganya untuk bekerja dengan maksimal.

Begadang memang hampir melibatkan semua anggota tubuh untuk bekerja  diluar waktu yang normalnya, karena ia sudah waktunya untuk istirahat di malam hari, tetapi masih di biarkan bekerja. Dalam berbagai artikel kesehatan, sering disebutkan bahwa begadang ( tidak tidur semalaman) bisa mengakibatkan timbulnya penyakit dan rentan pada tubuh dengan tingkat kekebalan tubuh yang rendah, walaupun sebenarnya orang yang bagus imunitasnya tubuhnya  akan drop jika terus-terusan begadang, tanpa memperhatikan kondisi tubuh dan nutrisinya. Pada saat kita begadang, jantung cenderung bekerja dengan kapasitas penuh atau memompa darah dengan cepat untuk memberi suplay energi dan oksigen  pada semua organ tubuh, yang bekerja secara marathon,  sehingga orang yang begadang itu terlihat lelah dan napas yang ngos-ngosan, seperti habis beroalah raga.

Seperti kata lirik bang Rhoma diatas, bahwa kita tak megapa begadang asal ada perlunya, hal itu yang sering melanda  orang-orang yang sibuk yang membawa pekerjaan kantor mereka kerumah, sehingga harus menyelesaikan pekerjaan tersebut untuk diselesaikan pada malam harinya, sehingga esok bisa bekerja normal karena pekerjaan tidak menumpuk, Cuma akan cenderung beresiko kelelahan dan mengantuk saat bekerja, itu pun cenderung akan  menurunkan kualitas pekerjaan, mestinya pekerjaan itu disiasati dengan mencicil sedikit-demi sedikit, karena sebagian besar pekerjaan yang menumpuk itu karena kita sering menunda-nunda pekerjaan yang sudah seharusnya kita selesaikan pada  saat ini.

Itu kalau orang begadang karena ada pekerjaan penting yang tidak bisa ditunda-tunda untuk diselesaikan, maka begadang bagi mereka bukanlah suatu kerugian, malah  bisa mendongrak produktitas mereka dalam bekerja, walaupun berimbas pada turunya stamina, tapi orang yang begadang karena memang ada keperluan, bisa mensiasatinya dengan banyak minum air putih, karena sekali lagi,  jika begadang, kita cenderung kehilangan cairan/dehidrasi, karena aktivitas organ yang berlebihan dalam bekerja, yang tentu saja membutuhkan energi lebih banyak, ya sumbernya  energinya sebagian besarnya adalah air .

Masalahnya, sebagian besar  dari kita adalah orang-orang yang begadang tanpa keperluan mendesak/penting,  atau begadang Cuma menghabiskan waktu dan energi tanpa ada gunanya, hal seperti biasanya dlakukan oleh pemuda-pemuda tanggung yang tidak terlalu paham akan pentingnya waktu,  serta kesadaran yang rendah akan pentingnya kesehatan. Mereka  menghabiskan malamnya dengan bermain gitar sambil bernyanyi, bermain game sampai pagi, atau facebookan/twitteran sampai subuh, masih mending kalau  yang di lakukan adalah membaca buku atau blogging sambil membaca berita  di situs pewarta online, itu pun juga  itu tak terlalu di anjurkan, karena kemampuan memahami/menangkap pengetahuan akan berkurang sekitar 50 % pada saat kita kelelahan.

Saya sebenarnya pernah melakukan semua aktivitas seperti yang disebutkan pada paragraph di atas, kalau dulu, bisa begadang sampai pagi dengan aktivitas yang sebenar tak punya kegunaan sama sekali, walaupun sekarang juga begadang, tapi masih agak mendingan, karena setidaknya bisa lebih berguna, walaupun  apa yang di dapatkan tidak terlalu maksimal, seperti begadang dengan membaca buku, blogging dengan begadang. Tetapi tetap saja itu tidak baik bagi kesehatan, karena aktivitas tersebut masih bisa di kerjakan pada subuh hari, pagi hari atau sore hari, juga bias pada malam hari, tanpa harus begadang.

Memang lirik/syair lagu abang Rhoma Irama, akan selalu relevan dalam  kehidupan kita, karena ia mengangkat tema yang sudah menjadi bagian yang melekat pada kehidupan kita, maka dari itu saya akan mengulanginya lagi dengan menyanyikannya dengan suara parau  dan sumbang ” begadang jangan begadang kalau tiada artinya, begadang boleh saja kalau ada perlunya”