August 12, 2012

Puasa sebentar lagi Meninggalkan kita

Tanpa terasa puasa telah masuk di 10 hari terakhir, yang artinya kita telah menjalani 3/4 puasa, dan kita telah berjuang menyelesaikan beberapa tahap  dari puasa yang kita jalani, sehingga wajar bila kita nantinya  memperoleh derajat peridikat taqwa, itu bila kita menjalaninya dengaa penuh kesungguhan.

Sebagian orang akan merasa sedih jika puasa akan meninggalkan mereka, sebagaian yang lain berharap bisa bertemu puasa di bulan depan, ada banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari puasa sehingga banyak harapan yang di sandarkan pada setiap puasa  yang mereka jalani.

Puasa sebagaimana perintah agama sebagai kewajiban bagi setiap muslim, dan hanya sebagaiannya yang di panggil untuk melaksanakan puasa ramadhan ini, yaitu hanya orang-orang yang beriman, karena muslim dengan  kualitas dengan  inilah yang bisa memenuhi perintah puasa, sehingga dalam ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar kewajiban puasa, yang di seru adalah orang-orang yang beriman.

 Perintah puasa sebagaimana di sebutkan diatas, ada banyak hikmah yang di dapatkan oleh orang-orang yang berpuasa, salah satunya adalah mengasah kemampuan dan kepekaan sosial dari orang-orang berpuasa, adalah rasa lapar dan dahaga yang dirasakan oleh orang yang melaksanakan saum, sehingga mereka bisa merasakan tidak enaknya rasa itu, sehingga di harapkan menumbuhkan kesetiakawanan social serta kepedulian pada sesama, dengan harapan bahwa itu akan bertahan sampai diluar puasa.

Puasa juga  menjadi tempat latihan/training, yang dengannya  puasa di harapkan menjadi tempat yang  benar-benar di manfaatkan sebaik mungkin untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amalan-amalan yang sunnah, karena keberkahan di bulan ramadhan ini, Allah  akan melipatgandakan pahala di setiap  dari amalan yang kita kerjakan, jadi sangat wajar jika bulan ramadhan di sebut sebagai bulan ampunan dan magffirah.

Ketika seorang hamba menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh, dengan berbagai amalan yang di anjurkan, maka ketika tiba hari idul fitri, maka hamba tersebut kembali fitrah dan segala dosa  mereka akan di ampunkan oleh Allah SWT, dan hanya dosa kepada sesame manusia saja yang tak di ampuni oleh Allah, karena itu bersangkut paut dengan sesama Hamba, sehingga pada saat idul fitri di anjurkan kepada seorang Muslim untuk saling memaafkan satu sama lain (halal bihalal ), sehingga noda dan dosa yang pernah di lakukan, serta kesalahan kepada sesama manusia akan terhapuskan.

Maka sangat wajar jika seorang muslim bersedih ketika ramadhan akan berlalu, karena kita tak bias menjamin diri kita akan bertemu dengan ramadhan selanjutnya. Dalam berbagai kabar yang di sampaikan Rasullah, bahwa ramadhan di katakan juga bersedih karena meninggalkan para hamba yang betul-betul memanfaatkan dirinya untuk berbuat kebajikan dan perbuatan-perbuatan yang berguna.

Kadar keimaman seseorang pun akan terlihat dengan jelas ketika ia keluar dari bulan ramadhan dan mereka masih merpertahankan apa yang menjadi kebiasaan mereka selama bulan ramadhan, sehingga akan menjadi hamba yang taat untuk selamanya dan memperoleh derajat taqwa, derajat yang tertinggi yang diberikan Allah pada hambanya. Maka dari itu, kita perlu bermuhasabah diri, apakah kita sudah mengisi Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi ini,  dengan hal-hal berguna, atau hanya menjadikan ramadhan sebagai rutinitas tahunan yang tidak berarti apa-apa, itu menjadi pertanyaan kita semua, dan kita semua berdoa mudah-mudahan Allah memberi kita umur panjang untuk bertemu puasa di tahun yang akan datang. Amin.

Ditulis Oleh : Beck Inspiration

Artikel Puasa sebentar lagi Meninggalkan kita ini ditulis oleh Beck Inspiration pada hari August 12, 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Puasa sebentar lagi Meninggalkan kita Dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih untuk teman blogger yang sudah sudi berkomentar di Blog ini :)


Tinggal Jejak Di Sini atau di kotak Komentar..!!

KOMPAStekno

Jaringan Pertemanan

inet.detik