Entah mengapa kita akan selalu resah dengan keadaan orang lain di sekitar kita, dengan alamiah bahwa kesadaran itu selalu datang menyapa dan menghampiri kita, walaupun kesadaran yang datang bergantian untuk merebut posisi, kepedulian vs egoisme, pertarungan jiwa manusia untuk menjadi pemenang, tak akan ada nilai seri yang bisa didapatkan dari pertempuran jiwa, egoisme selalu menindas kepedulian dan kepedulian akan selalu mengendalikan egoisme.
Tapi kesadaran yang lebih tinggi bisa muncul dari kepedulian dan itu bisa terjadi jika kepekaan diberikaan porsi yang cukup dengan menyuntikan pengetahuan-pengetahuan yang dapat mengembangkan komampuan-kemampuan kognitif dan emosi pada jiwa. kita sebenarnya tak membahas potensi-potensi jiwa secara mandiri terlepas dari manusia yang dengannya jiwa menyatu dan Tuhan sang pemilik jiwa, itu untuk memudahkan analisis untuk melihat setiap prilaku dari manusia yang digerakan oleh salah satu potensi kejiwaan tertentu.
Tapi kesadaran yang lebih tinggi bisa muncul dari kepedulian dan itu bisa terjadi jika kepekaan diberikaan porsi yang cukup dengan menyuntikan pengetahuan-pengetahuan yang dapat mengembangkan komampuan-kemampuan kognitif dan emosi pada jiwa. kita sebenarnya tak membahas potensi-potensi jiwa secara mandiri terlepas dari manusia yang dengannya jiwa menyatu dan Tuhan sang pemilik jiwa, itu untuk memudahkan analisis untuk melihat setiap prilaku dari manusia yang digerakan oleh salah satu potensi kejiwaan tertentu.
Video diatas erupakan ungkapan jiwa sang penyair tentang lingkungan dimana ia tinggal dan jiwanya merasa resah dengan keadaan yang tidak sewajarnya dan tidak seharusnya terjadi, jika kepedulian menjadi landasan utama untuk melihat, menilai dan bertindak, agak susah memunculkannya sekarang, tapi itu sifat yang fitri dan Ilahia karena menyangkut esensi kemanuasiaan, yang tentu saja akan kontras dengan naluri kebinatangan yang cenderung egois.
WS Rendra Penyair dalam video tersebut menyuarakan dengan lantang akan perlunya kepedulian dan jahatnya egoisme, kepedulian melahirkan kedamaian ,persaudaraan, ketenangan dan kesejahteraan tetapi egoisme hanya melahirkan penindasan, penghisapan sumberdaya, pemerkosaan hak-hak orang lain dan yang lebih sadis adalah penjajahan. ajakan penyair tersebut cukup sederhana " Kepedulian harus menjadi asas yang tepat untuk setiap tindakan pribadi, peduli pada diri dan peduli dengan orang lain"
No comments:
Post a Comment
Terima kasih untuk teman blogger yang sudah sudi berkomentar di Blog ini :)