Puasa seakan bukan buatku.

Dalam bulan puasa ini semua yang beriman di wajibkan untuk berpuasa, anjuran berpuasa ternyata hanya untuk orang-orang yang beriman, katanya karena hanya mereka yang bisa melaksanakan kewajiban ini.

Mungkin kita bertanya-tanya mangapa ajakan untuk berpuasa bukan di serukan untuk semua orang islam, apakah berarti puasa ini hanya di khususkan hanya sebagian orang islam, karena setiap ayat yang berhubungan dengan puasa  ramadhan, hanya orang-orang yang beriman yang diajak.

Saya di sini bukan memposisikan sebagai orang mengerti dan paham tafsir, tetapi memcoba menjawab peranyaan yang muncul dalam hatiku, tentang redaksi ayat yang berhububgan dengan puasa, dan tentu saja saya tak akan menyimpannya lama dan menjadi kebingunggan yang akut. Karena kebingan dan keraguan adalah  sumber motivasi untuk meningkatkan dan memperdalam pemahaman.

Mungkin kalimat pertama  diatas mungkin bisa di anggap sebagai centilan dan lelucon, tetapi tidak, ia hanya akibat  dari keraguan, yang begitu saja muncul dipikirankaku.  karena jika yang di panggil berpuasa hanya orang-orang beriman, maka kita patut menyelediki diri, apakah saya ini termasuk orang yang beriman atau tidak, jika tidak maka saya termasuk bukan orang-orang yang di panggil untuk melaksanakan puasa.

Jika yang tidak beriman bukan yang di serukan untuk berpuasa, apakah mereka tidak punya kewajiban untuk melakasanakan syariat puasa, walaupun mereka mengaku islam. Jawaban itu akan tetap terendap dalam jiwa dan tak berani memberikan argumentasi, karena kurangnya pemahaman.

Satu hal yang bias saya garis bawahi dari redaksi ayat  tentang puasa ramadhan ialah kata orang-orang beriman, ya orang beriman, mungkin ini kata kuncinya. Karena kita harus pahami bahwa beriman adalah sebah kata yang merjuk pada suatu sikap dan prilaku sebagian besar umat beragama, dan yang lebih penting lagi defenisi dan pengertian kata iman dan beriman, saya akan membuka kamus dan bertanya  alim, dan di sekitar banyak orang-orang yang bias di kategorikan seperti itu. Saya akan megembara, jadi tunggu saya jika ingin…