August 16, 2012

Kemerdekaan hakiki, adakah..??

souce
Kita telah merdeka dari penjejajah lebih 50 tahun yang lalu, dan kita telah menikmati kemerdekaan tersebut,  tak terintimidasi lagi, sudah tenang beraktivitas, bekerja tanpa ganguan, malam pun kita  bisa tidur nyenyak. Mungkin kita masih bertanya apakah bukan kemerdekaan kalau seperti itu.??  semua telah di dapatkan ketenangan, kedamaian, kebersahajaan. Tetapi itu terjadi bila kita ada pada level kelas menengah atau kalangan atas,  di mana merekalah yang sejatinya menikmati kemerdekaan, tak pernah mengalami kekurangan atau memang mereka hadir dari kelas menengah, sehingga tidak merasakan betapa sakitnya keadaan orang-orang yang tak seberuntung kita.

Harus kita akui bahwa kita tak lagi menghadapi moncong senjata penjajah, laras sepatu kompeni atau sangkur-sangkur para tentara Nippon. Ya mereka telah pergi lebih dari 50 puluh tahun yang lalu dan  sebagian pejuangpun menyaksikan keadaan tersebut. Tetapi pernah kah kita mereview ulang cita-cita para founding father kita akan cita-cita yang mereka impikan. Mereka tidak hanya berpikir bahwa yang bias  menikmati kemerdekaan sepenuhnya adalah kalangan atas atau menegah, tetapi  seluruh tumpah darah Indonesia atau sebagian besar rakyat Indonesia. Kita patut bertanya apakah cita-cita mulia pahlawan kita sudah tercapai..?? kita harus terus menyelidik, supaya kita betul paham kondisi kita sekarang.

Apa yang kita lihat sekarang, semua jauh dari harapan faunding father kita, dan  kita sebenarnya sekedar berilusi tentang kemerdekaan yang kita anggap sedang kita raih. Amati saja berita yang di sajikan di berbagai media, ada pengangguran yang makin bertambah, rakyat antri sembako, ada diskriminasi, perampokan sumber daya alam, pencuri-pencuri berdasi, kesenjangan sosial yang menjadi-jadi. Lalu dimana kemerdekaan itu, seharusnya kemerdekaan melahirkan kesejahteraan yang merata, rakyat merasa nyaman, tenang beraktivitas dan bekerja, mereka tak pusing apa yang terjadi di hari esoknya, mestinya seperti itu jika kita sudah merdeka secara hakiki.

source
Makin hari kita makin egois, hanya berpikir bahwa jika kita sudah merasa nyaman, ngapain saya memikirkan kondisi orang lain, gaya hidup itu telah begitu merasuk dalam kehidupan kita, empati dan kepedulian,  makin hari menunjukan grafik yang menurun. Gaya hidup hedonistik dan individual sudah sedemikian berakar, dan seakan-akan tak ada lagi tempat dimana kita memberi ruang bagi pikiran dan perasaan kita untuk sekedar berempati pada orang lain. Kalau kita mau jujur, para  pahlawan kita yang memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah tak akan mentoleransi sikap seperti ini, mereka dengan ihlas mengorbankan jiwa dan raganya untuk kebaikan anak cucunya, tetapi yang kita lakukan sekarang, betul-betul jauh  dari harapan mereka, kita hidup di menara gading kekuasaan dan kenyamanan, dan orang-orang dibawah kita  asik pula dengan penderitaanya, sungguh sesuatu yang bertolak belakang dengan cita-cita kemerdekaan.

Mungkin sebagian kita berpikir, itukan tugas orang-orang yang berkuasa yang punya tanggung jawab untuk mensejahterahkan rakyatnya, kita juga rakyat, apa yang bisa kita lakukan.??. bagi saya siapapun punya tanggung jawab atas kemerdekaan yang telah kita raih, kita mestinya tak henti-hentinya untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan kapasitas dan kemampuan kita, bukan cuek dan memelihara ketidakpedulian pada kondisi dunia sekitar kita.

Ditulis Oleh : Beck Inspiration

Artikel Kemerdekaan hakiki, adakah..?? ini ditulis oleh Beck Inspiration pada hari August 16, 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda pada blog ini. Kritik dan saran tentang Kemerdekaan hakiki, adakah..?? Dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar dibawah ini.

3 comments:

  1. Artikel yang sangat bermanfaat sepertinya anda sangat mempunyai bakat dalam bidang ini nice share nice blog im lke this.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal bro.
      Thank's telah berkunjung di blog ini. Baru belajar menulis sekaligus belajar blogging sob. mudah-mudahan nanti bisa menemukan topik yang spesifik, yang memang saya sukai.sekali lagi thank's atas kunjungan perdanannya.
      Salam.

      Delete
  2. Salam.
    Thank's sob telah berkunjung, sangat senang teman2 sudi kesini, semoga keakraban semakin terjalin.
    Salam.

    ReplyDelete

Terima kasih untuk teman blogger yang sudah sudi berkomentar di Blog ini :)


Tinggal Jejak Di Sini atau di kotak Komentar..!!

KOMPAStekno

Jaringan Pertemanan

inet.detik